Mengapa Para Wali Songo Dalam Berdakwah Menggunakan Pendekatan Tadrij Dan ‘Adamul Haraj? Jelaskan! (Soal PAI Hal.305-308 Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka)

Mengapa para Wali Songo dalam berdakwah menggunakan pendekatan tadrij dan ‘adamul haraj? Jelaskan! - Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh, Halo kawan-kawan pelajar semuanya, sebelumnya saya ucapkan terimakasih karena sudah berkenan mampir di website saya ini, di website bermanfaat.my.id ini saya akan membagikan berbagai macam hal yang menarik dan tentunya bermanfaat untuk kawan-kawan semuanya.
Spesial untuk artikel kali ini, saya akan membagikan pembahasan soal dari soal-soal mata pelajaran jenjang SMA/SMK, lebih tepatnya yakni pembahasan soal untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Kelas 10 SMA/SMK Kurikulum Merdeka. Dengan adanya pembahasan soal di artikel ini, saya berharap dapat membantu dan bermanfaat untuk kawan-kawan semua. Langsung saja berikut ini pembahasan soalnya.
Pembahasan Soal PAI Halaman 305-308 Kelas 10 SMA/SMK Kurikulum Merdeka
Soal Esay/Uraian :
Mengapa para Wali Songo dalam berdakwah menggunakan pendekatan tadrij dan ‘adamul haraj? Jelaskan!

Jawaban :
Para Wali Songo dalam berdakwah menggunakan pendekatan tadrij dan ‘adamul haraj, hal ini karena dengan metode tadrij (bertahap) dan ‘adamul haraj (tidak menyakiti) tersebut :
  • Tidak ada ajaran yang diberlakukan secara mendadak, segala sesuatunya melewati atau melalui proses penyesuaian, dan bahkan sering bertentangan dengan Islam, maka secara bertahap, hal tersebut diluruskan oleh para wali dengan menggunakan metode dakwah yang penuh kelembutan dan juga kedamaian.
  • Para wali tidak menyebarkan ajaran agama Islam dengan mengusik tradisi asli masyarakat Nusantara, bahkan tidak mengusik kepercayaan dan agama mereka, tetapi memperkuatnya dengan cara-cara yang islami.
Pembahasannya :
Wali Songo adalah sekumpulan tokoh penyebar agama Islam pada perempat akhir abad ke-15 hingga paruh kedua abad ke-16, yang merupakan tonggak terpenting di dalam sejarah penyebaran agama Islam di Jawa dan Nusantara. Dalam mengembangkan ajaran Islam di Jawa dan Nusantara, para wali songo tersebut memulai dengan beberapa langkah strategis yakni (1) Tadrij (bertahap) dan (2) ‘Adamul Haraj (tidak menyakiti).

Baiklah kawan-kawan, demikian tadi pembahasan soal PAI mengenai “Mengapa para Wali Songo dalam berdakwah menggunakan pendekatan tadrij dan ‘adamul haraj? Jelaskan!”. Saya berharap artikel di atas dapat bermanfaat untuk kawan-kawan semua, dan untuk pembahasan soal pada mata pelajaran lainnya akan saya share/bagikan di artikel berikutnya, jadi selalu ikuti terus artikel terbaru di website ini ya kawan-kawan. Sekian dari saya dan terimakasih, Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url